GURUN SAHARA, profil kelompok peternak bebek berprestasi

Berdiri tanggal 10 Juni 2002, kelompok peternak itik "Gurun Sahara" merupakan wadah bagi anggotanya bertukar pikiran tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan ternak bebek. Gurun Sahara sendiri merupakan singkatan dari Guyub Rukun Sami Hanggayuh Raharja,
yang dalam bahasa Indonesia berarti bekerja bersama dalam suasana keakraban untuk meraih kesejahteraan. Sampai saat ini masih ada sekitar 10 orang anggota aktif yang menjadikan ternak bebek sebagai sumber utama penghasilan.
Kegiatan utama anggota kelompok adalah pembibitan/pengadaan DOD (day old duck = itik umur sehari) dengan menggunakan mesin tetas sederhana buatan sendiri. Selain penetasan, kegiatan yang masih berjalan dan menunjukkan peningkatan adalah :

• Budidaya bebek petelur untuk menghasilkan telur konsumsi dan telur tetas.
• Budidaya bebek pedaging
• Pembuatan telur asin

Beberapa piagam penghargaan telah dikoleksi oleh kelompok peternak itik Gurun Sahara, dari ditingkat kabupaten sampai tingkat nasional.

• Peserta agribisnis Bantul Expo tahun 2002, 2003, 2004.
• Juara I ternak unggas Kabupaten Bantul.
• Peserta pameran peternakan unggulan tahun 2005 yang diselenggarakan di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
• Piagam penghargaan ketahanan pangan dari Kementrian Pertanian tahun 2005.

Produk unggulan dari kelompok peternak itik Gurun Sahara adalah DOD dari jenis itik Turi yang merupakan jenis itik lokal dengan beberapa keunggulan.