KOPI...tradisi Islam yang mendunia
Kopi pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penggembala kambing bernama Khalid di Kaffa, Ethiopia, 800 SM. Ketika itu ia melihat kambing-kambingnya lebih segar setelah memakan biji-bijian dari tumbuhan sejenis berry. Ia kemudian membawa pulang biji-bijian itu dan merebusnya. Itulah minuman kopi pertama di dunia.
Menurut kesaksian ilmuan muslim terkemuka, Al Razi dan Ibnu Sina, kopi telah dikenal umat Islam pada awal abad 10. Minuman ini dinikmati dan dibudidayakan pertama kali oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai Al Qahwa (berasal dari bahasa Arab yang berarti kekuatan). Peminum kopi adalah kaum sufi yang mengembangkannya sebagai stimulan untuk tetap terjaga selama melakukan peribadatan di malam hari, misal iktikaf, di dalam masjid.
Abd-Al-Qadi Al-Jaziri dalam bukunya Umdat al-Sahwa (Argumen Penggunaan kopi) menyatakan kopi masuk Kairo, Mesir abad 16 dibawa oleh para siswa Al-Azhar berkebangsaan Yaman. Melalui kalangan terpelajar inilah keharuman kopi mendunia.
Kedai kopi pertama di dunia berdiri di Turki, Kiva Han, tahun 1475 M. Di Turki kopi disebut Kahve. Di Eropa Kave, di Jerman kaffee, di Itali caffe, di Belanda koffie, dan di Inggris coffee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar